Senin, 29 Juni 2015

Cara Memberi Password Pada Hardisk dan Flashdisk

Pada dasarnya sebuah hardisk atau flashdisk menjadi komponen komputer yang sangat penting diantara komponen lainnya karena fungsinya sebagai sebuah media penyimpanan menjadikan sebuah hardisk atau flashdisk menjadi  barang berharga atau bahkan menjadi nyawa bagi user atau perusahaan karena semua data-data penting yang tersimpan dalam media ini. 

Untuk sebagian user mungkin menginginkan hardisk atau flasdisknya di proteksi atau diberi password sehinga  tidak sembarangan orang bisa mengakses data-data di dalam hardisk atau flashdisk user yang bersangkutan. Banyak aplikasi bawaan hardisk atau flashdisk yang menyediakan fasilitas proteksi password, tetapi tidak semua aplikasi bersifat gratis dan memiliki fasilitas proteksi terhadap media penyimpanan yang didalamnya terdapat data. Pada kali ini kami akan memperkenalkan aplikasi bawaan Windows 7 dan 8 dimana aplikasi ini sudah merupakan fasilitas dari Windows.

Aplikasi ini bernama "BitLocker Drive Encryption", walau sifatnya gratis aplikasi ini tidak usah diragukan lagi kemampuannya dalam proteksi media penyimpanan seperti hardisk internal / external dan flashdisk, bahkan aplikasi ini mampu memberi password pada media penyimpanan yang didalamnya terdapat banyak data. utnuk durasi waktu proses encrypsi sebuah media penyimpanan tergantung jumlah data didalamnya, makin banyak jumlah data didalamnya maka makin lama proses encrypsi.

Berikut dijelaskan Cara Memberi Password Pada Hardisk dan Flashdisk :
1. Koneksikan hardisk int/ext atau flashdisk yang ingin di beri password
2. Buka menu Start,  Control Panel -> System and Security













3. Pilih  Drive yang akan diberi proteksi password, Klik "Turn On BitLocker", masukan password yang dinginkan.
4. Cara ini juga bisa dlakukan pada menu explorer, Klik kanan drive  yang ingin di proteksi klik "Turn On BitLocker" 















5. Tunggu proses encrypsi sampai selsai. ( lama proses tergantung jumlah data didalamnya )











Untuk membuka password pada  drive yang terproteksi, aplikasi ini akan berjalan autorun ketika hardisk ext dan flasdisk terkoneksi pada komputer, tetapi apabila komputer anda tidak bisa menjalankan autorun pada media yang terkoneksi maka bisa dilakukan langkah sebagai berikut ;

Buka Password Hardisk

6. Buka menu explorer, klik kanan pada drive, "unlock Drive"

Explorer Password Hardisk














Demikiaan cara memberi password pada hardisk dan flashdisk anda semoga bisa tetap menjaga data-data anda dari orang-orang yang tiak bertanggung jawab.

Senin, 15 Juni 2015

Cara Mengaktifkan Windows Defender Di Windows 8

Sebuah antivirus dalam perangkat komputer sangatlah penting dalama menanggulangi berbagai ancaman jenis virus dan malware, apalagi komputer yang digunakan terhubung ke sebuah jaringan lokal atau internet tentu harus lebih tinggi tingkat keamanan dalam pencegahannya. Pada saat kita melakukan instal Windows 8 di komputer sebenarnya kita sudah mendapatkan antivirus yang cukup handal dalam memproteksi dari berbagai serangan virus dan malware, karena tak jarang sebagian orang kurang mengenal antiviurus ini. Windows Defender itulah nama antivirus yang sudah bandling dengan Windows 8,  untuk mempergunakannya kita tidak perlu direpotkan untuk meng-instalnya tetapi secara default antivirus ini kondisinya off atau dinonaktifkan, untuk itu kita harus mengaktifkannya secara manual supaya antivirus ini terus dapat difungsikan dikomputer kita.

Berikut kami jelaskan cara mengaktifkan Windows Defender pada Windows 8 :
1. Sorot kursor ke arah pojok kanan atas atau bisa dengan tombol kombinasi Windows + Q untuk ke menu "Search"
2. Ketik pada menu Search "Windows Defender".












3. Klik "Turn On" untuk mengaktifkan Windows Defender

Jika cara diatas tidak berhasil lakukan cara kedua sebagai berikut :
1.  Kombinasi tombol Window + R untuk mengakses menu Run
2. Ketik ""gpedit.msc"
3. Pada jendela "Local Group Policy Editor" klik menu "Administrative Templates", klik "Windows Componen" kemudian klik "Windows Defender"
4. Pada menu setting windows defender, klik 2x "Turn Of  Windows Defender" pilih option "Disabled" untuk mengaktifkan Windows Defender atau jika ingin menonaktifkan pilih "Enabled"




Selasa, 09 Juni 2015

Dell Server T610 Error System Board.Log full was asserted

Pada sebuah system operasi atau aplikasi yang berjalan di system memiliki temporary file system atau sering disebut Log System yang berfungsi menyimpan segala aktifitas perubahan system atau mendeteksi kerusakan yang terjadi pada hardware. Pada sebuah komputer server branded seperti Dell adakalanya menyediakan sebuah aplikasi webase yang berjalan di system yang sering disebut "iDrac", sehingga user admin dimudahkan untuk bisa melakukan monitoring hardware terhadap komputer server, sebuah Log system pada server adakalanya mengalami penuh atau full pada system databasenya, hal ini dapat menyebabkan kinerja system akan berkurang dan mengalami kerusakan.

Untuk kali kita akan membahas Log system pada Server Dell T610 yang mengalami "Error System Board.Log full was asserted" gejala seperti ini menandakan bahwa sytem log mengalami penuh atau full" dimana untuk pemeriksaan dini kita bisa melakukan hal sebagai berikut :

  • Melihat  peringatan yang keluar pada layar display kecil yang terdapat di chasing server T610, dimana layar akan berkedip warna ungu (posisi normal layar berwarna biru ) dengan tulisan "System event log full - Review & clear log )




  • Akses webase Dell dengan membuka Internet Explorer
  • Ketik alamat url webase "https:fdellsrvr:1311/servlet/OMSAStartmode=omsa&vid=705222117210167"
  • Klik "Continue to this website"
  • Lakukan login ke menu aplikasi

  • Pada menu "System - Main System" akan terlihat tanda silang pada "Hardware Log" yang mana ini menandakan sytem mendeteksi adanya error atau gannguan pada server Dell



  • Klik Hardware Log, pada "Log - Alart" cari dan pastikan ada pesan error "Error System Board.Log full was asserted" berdasarkan tanggal yang dimaksud



  • Klik tombol  "Clear Log" untuk menghapus seluruh history file log di system Dell, tunggu beberapa menit maka system server akan kembali normal seperti semula.